Move On (Muv' On) itu bisa diartikan sebagai melanjutkan hidup di artian yang luas, tapi oleh remaja-remaja masa kini diartikan sebagai melanjutkan cintanya kepada orang lain atau berhenti dan disimpan untuk jodoh sebenarnya. "Terus cara biar bisa Move On gimana ?" itu perkara gampang kok, segampang membalikan tangan, "Alah... ngomong doang yang gampang, kakak sendiri sih ?" hahaha... aku sendiri bisa move on kalo aku mau, "Bagi-bagi dong cara move onnya" gampang kok, salah satu caranya adalah mencoba untuk menyukai orang yang lain, atau menyibukan diri dengan sebuah kegiatan yang kita sukai, "Emang apa hubungannya menyukai orang lain sama move on ?" ya ada lah, kalo kita suka sama orang lain otomatis rasa suka kita akan berpindah ke orang yang baru kita sukai itu, dan otomatis kamu tidak punya rasa apa-apa sama mantan kamu, "Terus apa hubungannya menyibukan diri dengan melakukan hal yang kita suka dengan move on ?" ya ada lah, dengan sibuk, kita kan jadi ngga mikir apa-apa lagi selain kerjaan yang lagi kita kerjain. "Terus kalo gagal move on itu namanya apa ?" Galmup itu mah, "Nah iya itu, nah itu terjadi karena apa ?" ya hal itu terjadi karena berbagai hal, bisa karena faktor dari dirinya kamu sendiri, ataupun faktor eksternal lainnya,. "Aku udah move on kok, tapi aku masih punya perasaan lebih" itu namanya belum move on, Move on itu dari hati bukan dari mulut, memang mulut mengatakan "iya, saya sudah move on" tapi, sebenarnya hati mengatakan "Belum, saya masih menyukainya" tapi kamu "berpura-pura" tidak menyadarinya, dan hal itu terjadi karena kamu tau bahwa kamu masih mempunyai perasaan itu, mantapkanlah komitmenmu, jangan tanggung-tanggung di dunia ini, karena hati yang mantap adalah hati yang suci.
Sekian~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar