Tiba-tiba kulihat wajah yang familiar di memoriku
Ternyata, itu dia
Sedang berjalan bersama temannya, berjalan membawa makanan dan tertawa-terwata kecil
Salting pun mulai keluar dari badanku
"Aku harus ngelakuin apa nih ?" hanya ada kata itu yang terus keluar dari kepalaku
"Apa aku harus menyapa ?" keluarlah ide dari kepalaku, tapi aku terlalu malu -,-
"Ya udah deh, buang muka aja" akhirnya aku memutuskan apa yang harus aku lakukan
Keesokan harinya dan keesokan harinya dan seterusnya, kejadian itu selalu terjadi
Dan "Salahnya" aku selalu mebuang muka dan bersikap sombong
Sampai akhirnya, aku meminta maaf karena tidak pernah menyapa, itu pun lewat dunia maya
Dan keesokan harinya, tepat pada hari jum'at
Aku memberanikan diri untuk menyapanya
Rasanya sangat berat entah kenapa
Aku bertemunya beberapa kali tapi rasa takut dan malu selalu datang
Dan pada akhirnya, saat istirahat tiba
Dia datang ke kelasku bersama temannya yang kebetulan saudaraku
Aku pun memberanikan diri untuk menyapa
Tapi akhirnya aku hanya melambaikan tangan -,-
Tapi aku melihatnya tersenyum, dan itu menggugah semangat ku :)
Karya: Hijrian Priyo J.
ciyee priyo :D
BalasHapus